Senin, 23 Juli 2012

Terima Kasih, Sahabat :)

“Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya”
“Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian”
“Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya”

Demikianlah sekilas kata-kata tentang persahabatan yang aku dapet dari mbah google, cukup manis :)
Ya, postinganku kali ini masih terkait tema 3 hal penting dalam hidupku. Yaitu keluarga, sahabat, dan orang terkasih *ceilah. Nah yang sekarang ini aku mau membahas tentang sahabat-sahabat terbaik dari yang terbaik dalam hidupku :)
Lets see :)

1. 3 musketeers
Tiga gadis cilik yang sengaja dipertemukan oleh Tuhan untuk mengisi masa kecil kami yang indah :)
Itu kami, Yetty Chyntia Dewi (Tia), Yeni Muhrida (Rida), dan Silvi Maulidya (Cipi).
Kami yang rumahnya berdekatan satu sama lain. Rumahku berhadapan sama rumah Rida, dan rumah Rida yang dempet dengan rumah Cipi :)
Hmm, sebenernya kami bukanlah tiga gadis cilik yang dari lahir langsung berteman lho. Awalnya aku cuma main sama Cipi dan temen-temen cowok yang ada di sekitar rumah.
Lalu saat kami mulai masuk kelas tiga SD,  tiba-tiba didepan rumahku rame banget. Ada kebakaran? NGGAK! itu ada tetangga baru dari Padang, ternyata eh ternyata si tetangga baru ini punya anak gadis yang seumuran sama aku dan Cipi. Well, dari situ pertemanan kami dimulai :)
Kami kemana-mana bertiga terus, nggak pernah nggak. Meskipun seringkali kami bertengkar karena ego masing-masing. apalagi aku sama Rida, sering banget bertengkar gara-gara masalah kecil. Tapi untung ada Cipi sebagai penengah, jadi kami bisa baikan dan main-main lagi deh :)
Pernah kami main-main sampek malem, nongkrong didepan rumah dan sok sok cermis (cerita misteri) gitu padahal diantara kami nggak ada yang pemberani saat itu. Kami cerita banyak sambil dempet-dempetan, lalu waktu serem-seremnya cerita nih tiba-tiba ada yang teriak "ada pocoooooong". What the ..... aku paling serem kalo liat itu cuma bisa melongo *shock* padahal ya nggak liat sosok itu. Sedangkan Rida dan Cipi udah lari duluan nggak tau deh dimana, aku ditinggal :( . Dan sampek sekarang kalo inget kejadian itu, aku suka senyum senyum sendiri *bukangila* juga ngerasa sedikit merinding sih. Errrr
Nggak kerasa pertemanan kami nyampek pada kelas 2SMP. Semenjak itu ada yang berubah, dari persahabatan kami ? Bukan. Tapi dari kesehatan salah satu sahabat kami, Cipi.
Cipi sering sakit-sakitan saat itu, awalnya sih cuma sakit-sakitan biasa cuma kok tambah parah ya ? aku dan Rida selalu berdoa semoga sahabat kami lekas sembuh :)
Belum selesai karena Cipi sakit, persahabatan kami diuji lagi saat Rida pindah rumah. Itu artinya kita sedikit banget waktu buat main-main kayak dulu lagi. Ok well, aku kuat hatiku kuat menerima ujian persahabatan kami :)
Menginjak kelas 3SMP, kesehatan Cipi lebih memburuk. Kata dokter dia kena paru-paru basah sampai bolak-balik keluar masuk rumah sakit. Harusnya itu bukan tempat yang tepat buat dia, karena itu tempat orang yang lemah yang lagi sakit. Tapi selama ini Cipi bukan orang yang kayak gitu, dia orangnya konyol, ceria bahkan sering membahagiakan orang lain, terutama aku :)
Aku nggak tau kenapa Cipi jadi kayak gini. Tubuhnya kuruuus banget, rambutnya yang harus selalu dipotong karena gerah, mukanya pucat, dan bahkan kulitnya terasa sakit saat disentuh :(
Tiap hari aku kerumahnya, bahkan ke Rumah Sakit saat ia dirawat disana. Sekedar berbagi cerita lucu di sekolah walaupun kadang ia hanya bisa tersenyum kecil karena jika tertawa ia merasa sakit. Ya Allah, kuatkanlah kami dalam kondisi seperti ini :')
Sampai pada akhirnya, di pagi yang mendung itu :
Papa   : "Ya, nang mandio"
Aku    : "Sek ta pa, kok rame orang lewat pa ?"
Papa   : "Itu ya, Cipluk (Cipi) udah nggak ada"
Aku    : "Hah?"
Mama :  "Yaudah nang mandi ndang nengok" *sambil ngelus rambutku*
Setelah mandi kaki ini melangkah sedikit bergetar. Sahabatku meninggal? Kok bisa? Kenapa harus dia yang Tuhan ambil? pertanyaan itu menghujani pikiranku saat itu. Setelah sampai di depan rumah Cipi, jenazahnya sedang dimandikan. Aku nggak peduli saat itu seragam putih biru masih melekat di tubuhku, aku nggak peduli aku mau berangkat sekolah dengan keadaan basah atau apapun. Persetan dengan itu. aku cuma mau ikut memandikan Cipi dan melihatnya untuk yang terakhir kali. Memang hanya aku sendiri pagi itu, tidak ada Rida karena dia belum datang.
Hari itu awal dari perpisahan kami, sekali lagi perpisahan kami. Bukan perpisahan PERSAHABATAN kami. Meskipun aku sudah jauh dari kedua sahabatku aku harus kuat :')
Bahkan aku selalu berdoa untuk kedua sahabatku, terutama Cipi yang sudah di surga.
Aku takut dia sedih liat aku posting ini dengan mata berkaca-kaca, dan dia bilang "Tia, jangan sedih.Aku baik-baik disini". Ya, aku akan baik-baik disini seperti kamu baik-baik disana.
Aku tau kamu akan baik-baik dan bahagia disana, dalam perlindungan Tuhan yang baik hati, selalu :)
Aku juga tau kamu merindukan aku dan Rida, seperti kami merindukan kamu Pi. Karena kamu selalu hadir dalam mimpi kami, membagi senyummu yang sudah bahagia disana :)
Hmm, udah ah kok jadi mellow gini aku. Ya begitulah cerita tentang persahabatan yang penuh makna yang pernah terjadi dalam hidupku. Persahabatan sampai ajal yang menjemput :)
Oh iya, aku juga mau berbagi sedikit gambaran kami waktu masih sama-sama dulu
Lets see,

Rida, Aku (dan Tian) Cipi :)

2. Adkidz
Ini juga persahabatan yang nggak kalah indahnya, persahabatan ini aku alami saat SMA :)
Adkidz = Adventure Kids (aslinya nama ini gara-gara kami suka maiiiin mulu paspulang sekolah. Mbolang kemana-mana) hahaha.
Adkidz ini orang-orangnya ada Aku, Tanti, Eza, Ana, Adel, Vitri, Faisal, Hesa, Asa, Ekik, Oom Hadi, Faried, Rajab.
Kami suka mbolang kemana-mana, foto dalamkeadaan apapun, bahkan sampek dibuat video segala :D
Ini lah sedikit foto yang bisa aku share :)


ini kalo nggak salah lagi di bukit bintang :)

Nah kalo ini bukan persahabatan yang mellow, tapi persahabatan yang GILA, STRES, GEJE pokoknya nggak ada waras-warasnya. hahaha :p
Meskipun duklu kita pernah nyaris bubar karena masalah yang cukup penting, tapi kami tetep solid sampek sekarang kok. Alhamdulillah :)
Ya dalam adkidz ini anak-anaknya juga punya karakter masing-masing yang unik-unik, seperti :
Hesa :di adkidz dia dipanggil Pakdhe, soalnya dia orangnya mengayomi banget, tapi juga paling nyolot -__-
Asa   : nah kalo ini dipanggil Bapak, solanya tubuhnya paling gede :p. Tapi kalo nggak ada ini orang pasti sedikit sepi. Soalnya dia yang paling gila idenya.
Ana   : cukup dewasa, kalo mau curhat yang frontal gitu mesti aku curhat ke Ana:)
Vitri  : pinter, cewek paling diem kalo di Adkidz
Tanti : nah ini yang sering kena bully, gara-gara dia paling polos :D. Tapi dia juga pendengar yang baik kalo diajak curhat.
Eza   : nyolot banget ini anak, temen sebangku selama kelas XI :)
Ekik : biangnya cabul :p
Faried :cabul kedua, playboy *peace*
Faisal : nah ini anak sama kayak Tanti tapi versi cowoknya, suka dibully di adkidz apalagi sama Hesa.Udah 6tahun barengan Hesa terus, mungkin jodoh :p

Ya sekianlah postingan untuk sahabat-sahabatku yang paling baik selama aku hidup ini.

Mungkin tulisanku ini nggak seindah makna persahabatan kami, karena indahnya persahabatan tidak bisa diungkap dengan kata-kata melainkan hanya bisa dirasakan dan dikenang *ceilah*:p
Tapi aku benar-benar berterimakasih kepada kalian semua yang sudah mau berteman dengan aku dan diriku serta semua sisi baik atau buruk yang aku punya :)
Love you guys,

Salam,
Yetty Chyntia



1 komentar:

  1. Wes.a ,,ngene iki lak nggarai kangen suasana ngumpul" barng arek".a tek. (⌣̩̩́_⌣̩̩̀)

    BalasHapus