Selasa, 24 Juli 2012

Terima Kasih, Malaikat Tuhan :)

Postinganku kali ini juga terkait postingan yang sebelumnya di label 3 hal penting :)
Setelah keluarga kecil dan sahabat periang yang telah Tuhan Sang Maha Baik Hati ciptakan untukku, Tuhan juga menyiapkan hadiah special yaitu menciptakan malaikat penjaga untukku.
Bukan, bukan malaikat yang semata-mata memakai jubah lembut berwarna putih dan mempunyai sayap indah di punggungnya.
Malaikat ini mempunyai kondisi sama seperti manusia sebagai mana layaknya. Mungkin dia memang manusia, memang :)
Tapi aku menganggapnya seperti malaikat yang sengaja Tuhan ciptakan untuk menemaniku melewati hari-hari di hidupku yang sementara ini. Memang di dunia ini tidak ada yang abadi, tapi melewati sedikit bagian hidupku bersamanya sudah merupakan kado istimewa yang Tuhan anugerahkan untukku.
Terimakasih Tuhan Yang Baik Hati, selalu :)
Aku tidak tahu kenapa malam ini saat yang tepat untuk menulis postingan ini kembali. Padahal sebelumnya postingan yang ada di draf sudah hampir jadi, namun aku urungkan niat untuk mempostingnya. Kemudian aku menulis postingan yang ini, kali ini sungguh niat menulis dari hati dan aku tulis semua perasaanku dengan sejujur-jujurnnya :)
Malaikatku, sebenarnya agak konyol memanggilmu dengan sebutan seperti ini. Karena kamu tidak pantas disebut sebagai malaikat? Bukan, bukan karena itu. Konyol memanggilmu malaikat karena mungkin kamu lebih indah dari malaikat. Memang aku tahu malaikat itu seperti apa ? Memang aku tidak tahu bentuk asli malaikat seperti apa. Tapi aku tahu malaikat itu tugasnya membantu Tuhan  berbagi kebahagiaan dan sebagai pelindung untuk manusia di bumi ini. Ya kan ? dan kamu melakukan itu, membagi kebahagiaan padaku sekaligus melindungiku. Jadi tidak salah kan jika aku memanggilmu malaikat ? Malaikat pelindungku :)
Waktu yang kamu punya tadi malam yang mungkin sengaja kamu sisihkan untuk menemaniku, masih ingat kan? Itu adalah malam yang paling berkesan buat aku, aku nggak bohong. Sungguh :)
Tadi malam aku bisa lihat wajahmu dari dekat, bisa berjalan melewati keramaian dengan tangan yang kita yang saling bergandengan, bisa tertawa lepas melihat pengamen jalanan, bisa mendengar cerita-cerita kamu, bisa lihat kamu duduk jongkok sambil menghisap rokok (ya kamu melakukan itu dua kali didepanku) but its ok mungkin aku tidak akan mempermasalahkan itu lagi, karena melihatmu melakukan apapun tadi malam itu sungguh berkesan. Aku tidak tahu apa alasannya yang jelas itu berkesan, sangat :)
Well, saat kamu bilang ingin pergi, ingin jauh dari aku. Aku nggak tau kamu cuma bercanda atau nggak, tapi yang jelas saat kamu bilang itu rasanya seperti ditendang ke kandang beribu ular. Tau gimana rasanya? Yang jelas aku nggak mau tau dan aku nggak mau ngrasain itu karena aku benci hal itu. Sama seperti aku  nggak ingin ngrasain ditinggal kamu pergi, karena aku juga benci hal itu :(
Maaf kalo semua ini aku yang salah dan aku yang mulai kesalahannya. Aku nggak tau dari bercandaan atau omonganku yang bikin kamu sakit hati. Ya inilah aku, orang yang suka bercanda dan ngomong asal-asalan. Tapi sungguh itu bukan niat untuk mengecewakan hati orang lain, sungguh :)
Apalagi membuat kamu kecewa, itu kesalahan besar jika aku sengaja melakukannya.
Aku tau kamu orang yang mungkin sangat menjaga perasaan orang lain dan lebih memilih memendam apa yang kamu rasain, tapi jangan semua dipendam ya. Utarakanlah kalo memang benar-benar perlu dibicarakan :). Karena kalo sebel dipendam dan akhirnya tertumpuk itu bisa buat hati kita nggak nyaman bahkan bisa jadi kebencian, aku nggak mau itu kamu rasain dan kamu benar-benar pergi dari aku :(
Karena aku masih ingin lihat kamu lama-lama, bahkan lamaa sekali.
Masih ingin lihat kamu dengan kemeja yang selalu dikancingin sampek atas
Masih ingin lihat kamu dengan skinny jeans yang bikin kamu keliatan seksi (lebih seksi dari syahrini)
Masih ingin lihat kamu ketawa kalo digelitik di leher
Masih ingin lihat kamu dengan gaya sok cool kalo niruin onad
Masih ingin lihat kamu geli bahkan sebel kalo ngomongin laba-laba
Masih ingin lihat kamu dengan segala yang kamu punya :)
Karena semuanya aku suka, suka sekali :)
Aku sayang kamu malaikatku, sayang sekali :)
Mungkin tidak sesempurna Tuhan yang mengasihi semua umatnya secara adil, tapi aku berusaha mengasihimu dengan apa yang aku punya.
Dengan segala sisi yang aku punya, sisi baik dan sisi buruk yang tidak aku tutup-tutupi. Karena aku ingin kamu mengetahui diriku sepenuhnya. Dan bisa menegur jika apa yang aku lakukan kurang pantas :)
Terkadang aku tidak tau harus menyayangimu dengan cara bagaimana biar jadi sempurna, aku tidak tahu caranya. Aku hanya bisa menyayangimu dengan cara yang sederhana, simple. Tapi dengan kesederhanaan itu bisa bikin kita berdua nyaman dengan hubungan ini :)

Mungkin aku menyayangimu dengan cara yang simple, tapi dengan perasaan yang sempurna :)

Teruntuk pacarku :)
Terima kasih atas kesabaraanya dan sayangnya selama ini. Aku nggak tau reaksi kamu seperti apa baca postinganku ini. Tapi disini aku bicara sejujurnya. Maaf kalo ada yang kurang berkenan :)
Love you,

Selamat Malam,
Yetty Chyntia

3 komentar: