Sabtu, 12 Maret 2016

Malaikatku Kini, Tuhan

Tuhan, selama setahun ini aku hanya bisa berdoa dan menyimpan dalam hati. Boleh sekarang aku cerita? Ya, meskipun lewat doa pun aku terlalu sering bercerita, hampir setiap hari. Tidak, tepatnya setiap hari.
Malaikatku Tuhan, seseorang yang pernah kusebut dengan malaikat kini sudah berubah. Memang salah ku terlalu menyanjungnya sebagai malaikat, nyatanya dia hanya seorang manusia biasa yang bisa berubah kapan saja.
Tapi Tuhan, aku terlanjur menyayanginya. Apapun yang dia lakukan sekarang kuanggap hanya kekesalan hati yang tidak bisa diungkapkan saja. Dia tidak mau membagi cerita karena dia nggak mau membebaniku kan Tuhan? Ya kan? :)
Seseorang yang dulu periang, senang bercanda, selalu menghiburku sekarang hanya jadi sosok yang pendiam. Tersenyum pun jarang.
Seseorang yang dulu selalu menemani hari-hari ku sekarang lebih banyak dengan teman-temannya.
Seseorang yang dulu selalu memenuhi pesan teks ku sekarang hanya bisa kulihat kontaknya.
Seseorang yang dulu selalu memanggilku "mi" sekarang bahkan tidak pernah menyebut itu lagi.
Semua hal simple Tuhan, aku hanya ingin itu kembali. Hanya itu Tuhan,karena aku ingin hidup bersama dia selamanya. Entah apa alasannya.
Semua teman mengatakan bahwa fisik, materi, sikap ada minusnya. Tapi semua manusia tidak akan ada yang sempurna, kan?
Tuhan tau apa yang terbaik untukku, aku sudah berusaha melakukan yang terbaik menurutku. Tuhan bimbing ya, selalu :)

Untuk kamu Malaikatku, jangan cepat berubah. Aku tau hatimu selalu baik, hanya saja keadaannya sedang tidak baik. I love you, so much. Goodnight ❤

Selamat Malam,
Yetty Chyntia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar